Friday, July 13, 2018

Emil Janji Masuk SMP Swasta Gratis

Massa Repdem dan Orangtua Siswa
Bermalam di Disdik Kota Bandung


Aksi massa bermalam (ftRony)
Bandung, (mandalanews.com) - Aksi protes terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 terus Berlanjut.


Pantauan mandalanews, sejak Kamis (12/7) siang hingga malam, massa memenuhi halaman kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, di jalan Ahmad Yani Bandung, puluhan massa dari Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Bandung, dan para orang tua siswa sedang melakukan aksi protesnya.

Aksi tersebut terus dilakukan akibat belum adanya kejelasan tentang kebijakan dari pemeritahan Kota Bandung, terkait banyak siswa yang tidak diterima di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), akibat terkendala PPDB sistem zonasi.

Ketua Repdem, Moch. Elvin Yosh, kepada MandalaNews, Kamis (12/7) malam, dia mengatakan, sebagai organisasi sayap partai (PDIP) berbasis aktivis pergerakan, Repdem Kota Bandung, akan terus memperjuangkan hak dari ratusan orang tua siswa yang anak-anaknya tidak diterima di sekolah yang dituju sesuai dengan zonasi tempat tinggal dengan sekolah tersebut, tegas Elvin.

Redpem (ft:Rony)
"Kami akan terus melakukan aksi protes PPDB, bahkan malam ini dan seterusnya, kami akan bermalam di halaman kantor Disdik," ucapnya.

Elvin menilai peraturan pemerintah Kota Bandung, yang tertuang dalam Perwal nomor: 456 tahun 2018, tentang PPDB terutama sistem zonasi terlalu prematur dan dirasa kurang kajian serta sosialisasi. Maka dari itu dia berharap sistem zonasi harus di evaluasi lagi atau paling tidak pihak pemerintah Kota Bandung melalui Disdik Kota Bandung, memberikan diskresi atau kebijakan khusus, agar siswa bisa diterima sekolah di masing-masing wilayah, jelasnya.

Sementara pada Jumat (13/7) bertempat di kantor kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, dalam suatu acara, Elvin sempat bertemu dengan Walikota Bandung dan Gubernur Jabar, terpilih, Ridwan Kamil.

Dalam acara itu pertemuan 'cool' keduanya cukup serius membicarakan seputar PPDB 2018. Menurut Elvin, kesimpulan obralannya Emil, (sapaan akrab Ridwan Kamil) berjanji bahwa seluruh anak didik harus diterima dan bersekolah pada Senin (16/7) mendatang, ungkapnya.

"Emil berjanji semua siswa yang masukan ke sekolah SMP swasta di wilayah manapun, dijamin gratis," janjinya sebagaimana disampaikan Elvin kepada MandalaNews, Jumat (13/7).

Wartawan :  Rony
Redaktus : Sonni Hadi

Tuesday, July 10, 2018

Susah Daftar Sekolah Siap Demo

Moch. Elvin Yosh
Bandung, (mandalanews) - Hampir dipastikan setiap tahun penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, menuai protes dari para orang tua siswa (Ortusis). Bahkan hampir saban hari terjadi aksi demo PPDB.

Pasalnya sistem PPDB tahun 2018 ini dinilai jauh dari rasa keadilan, akibatnya tidak sedikit peserta didik yang tidak dapat bersekolah di sekolah menengah pertama
(SMP) negeri yang notabene masih dalam satu wilayah hanya terpaut jarak yang dianggap jauh dari sekolah yang dituju.

Seperti diketahui pada proses PPDB 2018 pemerintah pusat dan Kota Bandung, menerapkan sistem zonasi atau jarak antara tempat tinggal dengan sekolah. Hal ini sebagai salah satu komponen utama dalam seleksi penerimaan siswa baru.

Namun demikian diketahui informasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung ada 5 SMPN yang diberikan "ke-istimewaan" atau tanpa menggunakan sistem zonasi, alasannya karena di 5 sekolah tersebut jauh dari pemukiman penduduk. Ke-5 SMPN tersebut adalah, SMPN 2, SMPN 5, SMPN 7, SMPN 14 dan SMPN 44.

Menanggapi banyak keluhan atau problem yang terjadi pada musim PPDB 2018, jajaran (tim) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) kota Bandung, akan menindaklanjuti atau memfasilitasi para orang tua siswa terkait karut-marutnya masalah PPDB Kota Bandung.

(Pj) Ketua Repdem Kota Bandung, Moch. Elvin Yosh, kepada Mandalanews, di halaman gedung Sate Bandung, Senin (9/7/2018), mengatakan dia dan timnya dari Repdem akan melakukan aksi dalam memperjuangan hak sebagai warga untuk dapat mengeyam pendidikan di Kota Bandung.

Aksi dan Aspirasi itu akan langsung disampaikan
kepada pihak Disdik Kota Bandung. Mengingat lanjutnya, sistem zonasi yang diterapkan pihak Disdik, dirasa tidak mengandung unsur keadilan sosial.

Selain itu kata dia, sistem zonasi dalam PPDB saat ini dirasa telah "memperkosa" hak-hak anak bangsa untuk dapat kepastian ber-sekolah dengan adil dan layak. Karena zonasi yang diterapkan berdasarkan satuan jarak yang dihitung satuan meter dan tidak mempertimbangan zonasi wilayah, ucap Elvin.

"Ya seharusnya pihak Disdik dapat memberikan kebijakan lain misalnya dengan mempertimbangan animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di satuan wilayah dimana sekolah berada," ujar Elvin.

Untuk itu dalam rangka melakukan "Revolusi Pendidikan" makan tim Repdem akan menyampaikan tuntutan dan aspirasi serta aksinya di Disdik Kota Bandung, serta meminta Kepala Disdik Kota Bandung Elih Sudiapermana, agar mundur secara hormat dari jabatannya, tegas Elvin.

Agar siswa tidak putus sekolah, sebaiknya tambah rombongan belajar (rombel) terhadap SMPN yang padat penduduk. Kemudian hilangkan predikat pengecualian terhadap 5 SMPN tanpa sistem zonasi dalam arti sistemnya harus disamakan dengan sekolah lain.

Sistem zonasi sebaiknya berdasarkan ketetapan dengan mempertimbangkan satuan wilayah, artinya tidak serta-merta menggunakan satuan meter. Akibatnya banyak terjadi siswa yang diterima justru diluar wilayah (zona) karena hanya ratusan meter jarak antara rumah dengan sekolah.

Selanjutnya dia meminta agar NUN dimasukan sebagai variabel pembobotan yang proposional. Dan yang tak kalah pentingnyan lanjut Elvin, sistem "jatah" guru yang menjadi prioritas anak-anaknya dapat dengan mudah duduk disekolah sedangkan kejelasan atau status anak tersebut masih diragukan, pungkas Elvin.

Sementara itu Kadisdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana, saat dihubungi Mandalanews, melalui WhatsApp-nya, hingga saat ini belum memberikan jawaban.

Wartawan : Rony
Redaktur : Sonni Hadi

Friday, July 6, 2018

Reuni FE Uninus Horas

Thursday, July 5, 2018

Polisi Purwakarta Adakan Khitanan Massal

Polres Purwakarta
Bhakti Sosial Khitanan Massal


Kapolres Purwakarta
Purwakarta,(mandalanews) - Sebagai acara puncak dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-72, jajaran Polres Purwakarta,  melaksanakan kegiatan bhakti sosial sunatan massal yang bertempat di klinik Mapolres Purwakarta, Kamis (5/7/2018).


Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kapolres Purwakarta,AKBP. Twedi AB. S.Sos, S.I.K., M.H, didampingi Waka Polres Kompol Yana Nurhandiana, S.I.K., S.H., M.Si, serta PJU Polres Purwakarta dan para Kapolsek di jajaran Polres Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk bhakti sosial dalam rangka memperingati hari bhayangkara, paparnya.

"Mudah-mudahan kegiatan bhakti sosial ini dapat sesering mungkin dilakasanakan," ujar Kapolres AKBP.Twedi.

Ditambahkanny,kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Purwakarta. Dan sebanyak 50 orang anak, sudah di sunat, selain itu masing-masing anak setelah disunat diberikan bingkisan, ucapnya.

Dinkes Purwakarta
Acarapun berlangsung dengan lancar dan tertib. "Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan ini berjalan aman, tertib dan lancar," ujar Kapolres Purwakarta.

Wartawan: (Rony)
Redaktur :Sonni Hadi

Serah Terima Danramil 1905 Jatiluhur

Danramil 1905/Jatiluhur
Diganti Jelang Purna

Purwakarta, (mandalanews) - Serahterima jabatan (Sertijab) Danramil 1905/Jatiluhur Purwakarta, telah dilaksanakan di aula Makodim 0619/Purwakarta, Kamis (5/7).
Sertijab Danramil 1905/Jatiluhur (ft:Rony)

Acara sertijab dipimpin langsung oleh Dandim 0619/Purwakarta Letkol. Inf, Ari Maulana, S.Sos. serta dihadiri oleh para perwira jajaran Dandim, para Danramil, ketua  Persit Kartika Chandra Kirana berserta jajarannya dan para prajurit Kodim 0619 Purwakarta.

Letkol Inf, Ari Maulana, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sertijab merupakan hal yang biasa dilaksanakan dilingkungan TNI, dari tingkat komando atas maupun di satuan bawah, ucapnya.

Dandim menambahkan kepada para Danramil yang baru saja melaksanakan serah terima jabatan, terutama kepada Danramil 1905/Jatiluhur, Kapten Arm, Bambang Priyambodo, begitu juga dengan Danramil sebelumnya, Kapten Arm, Sudarsono, agar segera menyesuaikan diri dengan tugas yang baru. Karena tugas kedepan akan lebih kompleks dan diharapkan dalam pelaksanaan tugas agar lebih profesional dan penuh tanggungjawab, pinta Dandim Ari.

"Saya yakin dengan pengalaman dan niat yang tulus dari para perwira, akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik," ujarnya

Lebih lanjut, Dandim 0619/Purwakarta, memaparkan bahwa Danramil 1905/Jatiluhur, sebelumnya dijabat oleh Kapten,Arm Sudarsono, kini digantikan oleh Kapten Arm Bambang Priyambodo.

Selanjutnya, Kapten Arm, Sudarsono, menjabat sebagai Pasilog Kodim 0619, yang sebelumnya di jabat oleh Kapten Inf.Dimin, kini memasuki masa purna bakti.

Sementara untuk jabatan Pasiter, sebelumnya dijabat  Kapten Arm, Asep Somantri, yang sudah memasuki MPP sebagai Pama Korem 063/SGJ, digantikan oleh Kapten Inf Gunawan, yang sebelumnya bertugas di Kodim 0617 Majalengka, pungkasnya.

Wartawan :(Rony)
Redaktur : Sonni Hadi

Wednesday, July 4, 2018

Hj Anne Bupati Purwakarta

Purwakarta Dipimpin Bupati Baru
Seorang Wanita


Ketua KPU Purwakarta (ft Rony)
Purwakarta, (mandalanews) - Tidak lama lagi Kabupaten Purwakarta, akan dipimpin oleh Hj. Anne Ratna Mustika dan H.Aming, sebagai Bupati-Wakil Bupati terpilih periode 2018-2023.


Hal tersebut dikatakan sebagaimana hasil dari rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan surat suara dan penetapan perhitungan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta.


Ketua KPU Purwakarta, Ramlan Maulana, dalam keterangannya kepada awak media, hasil rekapitulasi secara keseluruhan, surat suara dimenangkan oleh  Paslon nomor urut 2, yakni Hj. Anne Ratna Mustika dan H.Aming,dengan perolehan sebanyak 218.429 suara.


Disusul paslon nomor 3, Zainal Arifin dan Lutfi Bamala (Zalu) 190.607 suara dan terakhir paslon nomor 1 Padil Karsoma dan Acep Maman 87.330 suara, jelas Ramlan, usai rapat pleno di kantor KPUD Purwakarta, Rabu (4/7).


"Hasil rekapitulasi penghitungan surat suara sudah dibacakan dalam rapat pleno, dan dinyatakan paslon Anne-Aming unggul," ujar Ramlan.


Adapun kemungkinan muncul perselisihan itu merupakan bagian dari demokrasi. Terutama bagi pasangan yang keberatan dalam rapat pleno ini silahkan untuk di tempuh sesuai peraturan atau mekanisme perundang-undangan, pungkasnya.


Dari pantauan mandalanews, dalam rapat pleno tersebut hadir semua jajaran komisioner KPU Purwakarta juga dihadiri oleh pihak PPK dari masing-masing kecamatan serta para LO paslon.


Meski suasana diluar ruangan rapat pleno (halaman kantor Panwaslu - Red) sedikit tegang karena terjadi aksi demo dari tim pendukung dan simpatisan paslon "Zalu" namun rapat pleno tetap berlangsung lancar dan kondusif.


Wartawan :Rony
Redaktur : Sonni Hadi

Tuesday, July 3, 2018

Reuni FE Uninus angkatan 80



Untuk nonton channel yang lain tinggal click logo stasiun tv yang tersedia dibawah
Share this video

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More